Ticker

Ad Code

Responsive Advertisement

Breaking News : Penutupan sementara aktivitas pendakian Gunung Semeru

Breaking News : Penutupan sementara kegiatan pendakian Gunung Semeru, Cuaca ekstrem menjadi alasan utama

"Sumber : thetravel.com"


Kegiatan mendaki gunung tentunya menjadi salah satu kegiatan yang digemari banyak kalangan masyarakat. tak tanggung - tanggung mulai dari anak kecil hingga orang dewasa juga ikut dalam kegiatan mendaki gunung di Indonesia.

Bahkan beberapa lembaga survey telah mencatat bahwa pada tahun 2024, destinasi yang banyak diminati oleh masyarakat bukanlah wisata wisata air ( kolam renang ), melainkan wisata - wisata alam salah satunya adalah Gunung - Gunung yang dijadikan spot pendakian.

Belakangan ini cuaca buruk melanda hampir seluruh wilayah Indonesia, banyak kejadian yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang. tak tanggung - tanggung bukan hanya air meluap, banjir dan longsor terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hingga mengakibatkan kerusakan dan kerugian terhadap warga yang terdampak.

Menanggapi hal ini badan pengelola taman nasional Bromo - Tengger - Semeru mengeluarkan surat putusan yang berisi bahwa aktivitas pendakian di Gunung Semeru tersebut akan dinonaktifkan untuk sementara waktu. tentu hal ini menjadi kesedihan terhadap sebagian kalangan yang sudah merencanakan untuk mendaki pada masa libur Nataru 2024 ini.

Keputusan yang diambil pastinya telah melalui berbagai peninjauan dan musyawarah. Hal ini dinilai sangat penting, karena keselamatan pendakilah yang paling utama. tidak sedikit kita dengar beberapa kejadian / tragedi di beberapa gunung yang menimpa wisatawan / pendakinya. hal ini terjadi diantaranya karena cuaca yang tidak mendukung sehingga membuat jangkauan pandang para pendaki menurun. belum lagi jalanan yang basah dan licin akibat hujan.


Ketentuan penutupan sementara ini berlaku dari tanggal 2 - 16 Januari 2025. adapun untuk aktivitas pendakian terakhir akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2024. dan kepulangan terakhir pada tanggal 1 Januari 2025.

Berbagai tanggapan bermunculan di beberapa forum dan komunitas pendakian. ada yang menyatakan kekecewaannya dan ada juga yang setuju dengan langkah / putusan ini. karena kembali lagi ke awal keselamatan para pendakilah yang menjadi prioritas utama.

Sebagai seorang pendaki profesional, mengutamakan keselamatan adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri, sesama, dan alam. Persiapan yang matang, kepatuhan pada aturan, serta kewaspadaan selama perjalanan menjadi kunci untuk menjaga pengalaman mendaki tetap aman dan menyenangkan. Mari jadikan setiap langkah di gunung sebagai pelajaran berharga, sambil tetap menjaga harmoni dengan alam yang kita cintai.

RELATED POST : 



Posting Komentar

0 Komentar